Minggu, 29 Januari 2012

A story from Ho Chi Mihn City, a long weekend trip

A story begin ketika gw ngga sengaja janjian jalan ke HCMC karena ada rute baru AirAsia, Jakarta - HCMC direct. Singkat ceritanya jadi jalan rombongan bareng temen-temen. Seru sih, secara destination baru yang belum populer.


  • Airlines : AirAsia Rp 1.111.100 (2pax return)
  • Hotels : Beautiful Saigon USD30/day (incl Breakfast), order by email reservations@beautifulsaigonhotel.com
  • Airport Transfer : Lakstrans (Jakarta) Rp 150.000/one way, TNK order by the hotel, USD 40 (minibus 10seats)
  • Tour : Cu Chi Tunnel & Cao Dai Temple Tour by  TNK, USD7/pax (exclude lunch dan tiket masuk cu chi tunnel)
  • Rent Car : USD 73/day (minibus 10seats) - city tour & airport transfer)
kurs 1VND = 0.5IDR (jadi orang kaya kita disini...yippie)

Day 1 :

Sampai di Than Son Nath Airport nuker duit dulu 19.120VND = 1USD, pake acara tawar menawar lho. Keluar airport sudah dijemput mobil airport transfer yang sudah dipesan sebelumnya via Hotel, menuju Beautiful Saigon hotel, lokasinya di distrik 1 di daerah para turis berkumpul. Sampai hotel naroh barang trus lanjut jalan ke pasar malem di depan Ben Than Market, sambil nunggu ngumpul jajan pancake pisang di depan hotel. 

Dari hotel ke Ben Than Market jalan kaki, sebelum shopping dinner dulu di PHO24, sengaja di Pho24 penasaran rasa aselinya seperti apa, meskipun di Jakarta juga ada resto Pho24. 
Pesenan kita di Pho24
Pho Bo Cin : VND 42.000
Pho All : VND 60.000
Green Tea : VND 10.000
Wet Tissue : VND 2.000 (jebak nih..tp seceng doang gpp lah)

Lanjut belanja belenji di night market, harganya murah-murah dan harus tawar menawar, bahkan harganya lebih murah daripada regular market yang buka business hour.

di night market sempat belanja belenji sovenir, yang murah banget banget, berikut rinciannya :
Key chain / Small magnet : VND 100.000/20 pcs ( @Rp 2.500)
Hiasan diding khas vietnam : VND 75.000/2pc (@Rp 17.500)
Wine Holder : VND 50.000/12pcs (@12.500)
Tshirt Bendera Vietnam : VND 25.000/pcs (@12.5000)
Seneng deh belanja di Vietnam, semuanya serba murah meriah...mungkin gini rasaya jadi bule di bali hahaha...

Day 2 :

Breakfast di Hotel, menunya ala carte, pilihannya :
Mash potato+beef sausage+orange juice atau egg with baccon+milk.

Cu Chi Tunnel & Cao Dai Temple Tour,
Cu Chi Tunnel,
HTM : VND 75.000,-
Ngeliat vietnamese war forest, gimana vietkong bergerilya melawan amerika, mereka membangung tunnel dan hidup disana. Sempat nyobain sih masuk ke tunnel-nya, bener-bener pengap dan gelap, hebat sekali perjuangan mereka.
Cao Dai Temple ngeliat agama aseli vietnam yang katanya ajarannya menggabungkan beberapa agama besar di dunia, para turis diperbolehkan melihat bagaiamana mereka beribadah.

Lunch di small warung di pinggir jalan,
Beef Steak VND 40.000
Beef Papper VND 40.000
Mineral Water VND 10.000
(see...murah sekali kan makan di viet, kurang lebih Rp 25.000/org)

after tour kita minta diturunin di pinggir jalan seberang Pho Quynh di Pham Ngu Lao, walking distance dari hotel kita, super recommende pho..rasanya tasty banget, kuahnya ngga bening seperti pho kebanyakan, sedikit seperti curry tapi encer dan berwarna kecoklatan, namanya Beef Stew.
Beef Stew with noodle VND 40.000
Beef Stew with bread VND 40.000
Lemon Juice VND 6.000

Lanjut ngopi-ngopi sambil ngobrol-ngobrol di Highlands Coffe, perlu diketahui kalo vietnam terkenal dengan kopi tetes-nya jadi klo di veit kudu dan musti nyobain. Highlands ini suasanya seperti starbuck, cozy banget tempatnya jadi betah nongkrong berjam-jam.
Ice cofee with condenside milk VND 32.000
Cofee with condenside milk VND 28.000
(cheaper banget ya drpd cofee shop di Jakarta)

Day 3

After breakfast dengan menu yang sama kek kemarin, lanjut cek out. Jadi selama city tour kita bawa-bawa koper di mobil sewaan, ngga gede-gede amat kan cuma short trip.

Rute city tour :

War Remnants Museum : Museum menceritakan perang vietnam dan amerika., banyak kendaraan perang high tech di halaman depan museum.

Notre Dame Church : Gereja Katedral dengan patung Bunda Maria di taman depan gereja

Ben Than Market : Pasar paling beken di vietnam, yang dijual mulai dari sovenir sampai ke pasar basah menjual bahan makanan. Hasil belanjaan di Ben Than :
Topi Vietnamese Army : VND 30.000
Gula Asem : VND 20.000 (1/4kg)
Kacang Wasabi : VND 50.000 (1/2kg) *endeesss
Tuti Fruty Yogu : VND 35.000 (sama spt di Jakarta, ambil sendiri lalu ditimbang)
Sempat nuker uang di Toko Emas *konon katanya di Viet lebih baik nuker USD di toko emas, karena harga yang diberikan lebih tinggi dari di Airport.
VND 19.300 = 1 USD

Lunch di PHO2000, Pho Presiden, ceritanya Bill Clinton pernah makan disin dan nambah 1 mangkok.
lokasinya hampir bersampingan dengan Pho24, di seberang Ben Than Market. 3 Hari di Vietnam tiap hari makan pho.
Pork Cop with Rice VND 40.000
Pho Bo VND 40.000
Ice Lemon 2 x VND 8.000

Ben Tay Market : Penasaran dengan pasar yang katanya lebih besar dan lebih lengkap dari Ben Than Market, ternyata ben Tay ini pasar induk, lebih banyak menjual bahan makanan daripada cindera mata. Kurang recommended untuk turis.

Reunification Place : Istana Kemerdekaan Vietnam. HTM VND 30.000/pax

Diamond Plaza : Mungkin ini satu-satu mall yang saya jumpai di HCM, mall kecil dan sepertinya tidak menjual barang-barang branded. Mungkin karena Vietnam negara komunis jadi ngga lazim hidup mewah dan membeli barang-barang mewah.

,,,
,,,
...
...

Long weekend trip berakhir sudah, kembali ke Jakarta dan back to routine.

Kalo dihitung, Cost Ho Chi Minh City Trip 3D/2N ini hanya Rp 2.842.640 /2pax (@ Rp 1.421.320)
include Tiket pp, Hotel 2malam, Tour, Airport Transfer di Jakarta dan HCMC, makan 3x sehari, ngupi-ngupi dan jajan, oleh-oleh pritilan. Super Murah ya...

Over All, fun banget liburan singkat di HCMC, kalo dikasih rejeki mau ke Vietnam lagi, ke Halong Bay dari Hanoi yang tersohor itu. Amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar