Senin, 30 Januari 2012

Wisata Belanja di Bangkok

Seperti biasa hasil hunting promo Airasia,, membawa gw untuk jalan-jalan ke Bangkok, Ibukota Thailand.
Tiket PP Airasia seharga Rp 1.618.600 untuk berdua. Menurut sama masih cukup masuk akal dan terjangkau.
Untuk tiket promo hampir dapat dipastikan perjalanan pada low season. Menurut saya hal itu malah jadi keuntungan, yang paling simple aja, kita ngga perlu antree panjang di imigrasi atau ditempat wisata lainnya, harga hotel juga relatif lebih murah.

Untuk hotel, berhubung saya member A-club nya Accor Hotels grup. Jadi saya otomatis booking online via web-nya Accor Hotels. Hotel yang saya pilih :
All Seasion Siam, 97 Rajapraprop Rd, Makassan.
THB 2.236,30 (THB 1 = IDR 300) 
Pertimbangan memilih hotel ini yang pasti harganya dan ada kata-kata siam-nya, sebenernya mupeng di Novotel Siam Square, berhubung budget backpaker, cukup lah all seasion, untuk numpang tidur.
Kalo ada pertanyaan, bakal balik lagi ngga ke hotel ini, saya pasti mikir-mikir, bukan karena pelayanannya yang kurang ok, tapi lebih karena lokasi yang menurut saya public transportation-nya kurang dan daerahnya menurut saya kurang OK, sedikit gelap dan banyak tempat massage yang gitu deh, dan ada beberapa bar kecil yang. Mungkinan lain waktu saya akan menginap di Ibis Nana.

Taksi meter berada satu lantai dibawah terminal kedatangan, Tarif taksi meter bandara menuju Hotel All Seasion, Meter THB370 + Tol THB100 +Fee 50, total THB 520. Taksi yang saya tumpangi dari bandara menuju hotel tidak begitu bagus, mobil lama yang kurang terawat. Berbeda sekali dengan taksi yang saya tumpangi ketika hendak balik ke airport dari hotel, Taksi Baru jenis Toyota Camry dengan tarif hanya separoh-nya saja. Alternatif transportasi dari airport sangat beragam, mulai dari Shuttle bus, Rail Link hingga Limousine. Untuk perjalanan menuju luar kota menurut saya limousin alternatif yang dapat dipertimbangkan, pertama harga PP lebih murah dan kedua mobilnya rata-rata baru dan sangat terawat, so pejalanan darat akan mejadi lebih menyengkan dan tidak melelahkan.

Begitu sampai di Bandara Svarnabhumi, setelah bagage claim, berbagai macam counter travel agen menawarkan paket tour. Karena kepicut speak-speak petugasnya, mobil camry-nya dan males rempongnya, akhirnya saya dan partner in life memutuskan membeli paket tour disini, itung-itung beda tipis dari referensi yang saya punya tapi lebih santai dan praktis. THB 500/mobil untuk paket tour Grand Palace.

Besok paginya perjalanan wisata di kota Bangkok di mulai, pagi-pagi tour guide, sopir dan mobil camry-nya jemput kita di hotel. Dipikir-pikir murah juga ya bayar cuma Rp150rb-an aja udah ditemenin guide, sopir dan mobilnya juga personal. Dari hotel langsung menuju Grand Palace, Grand Palance ini ceritanya salah satu istana raja, sepanjang dindingnya bercerita tentang kisah ramayana dan mahabarata, terdapat banyak pagoda dan taman-taman yang indah. Yang unik, saat itu bertepatan dengan bulan ulang tahun raja Thailand, rakyat Thai banyak yang datang ke Grand Palace dengan menggunakan baju berwarna merah dan berdoa bagi Raja-nya. Setelah dari Grand Palace, dipikiran saya akan muterin kawasan naik perahu, hop to hop mampir di Wat Arun, Wat Pho dll..Eh ternyata si mbak tour guide ngajak kita ke?!? Gems Gallery,jiaahh... again? gw ud kapok ya kejadian Phuket terulang kembali, Cuma sebentar toko perhiasan itu, sudah pasti lah kita ngga bakal beli lagi. (Note: naik tuktuk ato taksi mereka pasti juga menawarkan gems gallery). Dari Gems Gallery kita ke? Jiaah..ke toko kain, ya mereka menawarkan kain-kain untuk kemudian dijahit jadi kemeja dan setelan jas,sehari jadi. Hmmm...sungguh sangat-sangat tidak direkomendasikan untuk membeli paket tour di bandara, jika tidak ingin waktu anda tersita untuk hal-hal yang mungkin tidak anda harapkan ada pada itinerary anda. Peace..Sebelum pulang kita dibawa ke semacam Thailand Tourism Biro, trus seperti diinterview oleh petugas dan menawarkan macam-macam. Terjawab sudah mengapa tour ini tidak begitu mahal bukan?. Cukup 2-3Jam saja Grand Palace tour dan tidak ingin diperpanjang lagi. Tawar menawar dengan tour guide untuk drop kita di  Chatuncak Weekend Market, awalnya mbak tour guide menolak, namun akhirnya mereka bersedia menurunkan kita di weekend market tersebut. 

Sebenarnya tidak sulit menemukan Chatuncak Weekend Market ini, lokasinya dekat dengan BTS Mochit Station dan banyak jalur bis yang lewat.
Chatuncak Weekend Market, pasar kaget yang buka hanya di akhir pekan saja, barang yang dijual segala aya, apapun ada. Areal weekend market sangat luas dan dibagi beberapa section. Biar ngga bingung dan ngga pusing bisa diliat map-nya.


Barang yang dijual di Chatuncak menurut saya, lucu-lucu dan terjangkau. Dijamin bakal kalap, pengang dompet rapet-rapet ya..

Dari chatuncak ke daerah siam naik BTS, wajib nyobain naik BTS, public transport kebanggan warga Bangkok. Siam ini kawasan perbelanjaan di Bangkok, ada MBK, Siam Square, Siam Paragon , Siam Discovery dan mall-mall lainnya. Saya perhatiin sebagian besar turis nenteng tas belanjaan bertuliskan NARAYA, bikin penasaran aja, apa sebenarnya naraya itu, ternyata tempat jual aksesoris dari kain, tas & dompet berbahan kain dan busa.


Hari berikutnya penasaran dengan yang namanya Platinum Fashion Mall, yang katanya enci-enci mangdu banyak ambi barang disini. Bakal banyak ketemu Indonesian disini, sambil bawa troli belanjaan yang siap diisi barang belanjaan. Mal-nya sendiri sangat rapih, mereka memisahkan produk per-lantai, lantai khusus pakaian, khusus sepatu, khusu tas, khusus aksesoris, semuanya kebanyakan barang wanita. Rata-rata pakaian dijual THB 100/ 3pcs dan aksesoris THB 50/3pcs. Harga yang sangat murah bukan? Jika berlama-lama disini artinya, mesti beli kopor tambahan, karena yakin koper yang dibawa ngga akan cukup menampung barang belanjaan.

Sambil nunggu waktu pulang, kami menghabiskan waktu di King Power Down Town Duty Free di deket hotel. 

Selama di Bangkok saya tidak mencicipi Tom Yam, lebih banyak jajan pinggir jalan yang kebanyakan mie beras semacam pho vietnam, dan sebagian besar non halal. Favorit kami mie di gerobak depan 711 di pengkolan gang kecil Rangnam Rd. Nyicipin mangga ketan yang super enak di atas mobil pick up di pinggir Rangnam Rd. Makan di pinggir jalan aja enak banget, gimana di resto ya...

Then I hope someday bisa balik lagi ke Bangkok, belum puas di Platinum karena kepikiran flight dan koper yg udah full, belum keliling-keliling di sungai berhenti wat to wat, belum nyobain dinner cruiser, ayuthaya tour, kanchanaburi tour, pattaya, nonton tiffan pattaya,....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar